Hakim-hakim 2:1
Malaikat TUHAN di Bokhim
2:1 Lalu Malaikat TUHAN
1 pergi
dari Gilgal
ke Bokhim
dan berfirman: "Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir
dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu,
dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu
untuk selama-lamanya,
Hakim-hakim 6:11-12
6:11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN
dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra,
kepunyaan Yoas,
orang Abiezer
itu, sedang Gideon,
anaknya, mengirik
gandum dalam tempat pemerasan anggur
agar tersembunyi bagi orang Midian.
6:12 Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau,
ya pahlawan
yang gagah berani."
Kejadian 16:7-13
16:7 Lalu Malaikat TUHAN
2 menjumpainya dekat suatu mata air
di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.
16:8 Katanya: "Hagar,
hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?
" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
16:9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."
16:10 Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung
karena banyaknya."
16:11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN
itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki
dan akan menamainya
Ismael
3 ,
sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan
atasmu itu.
16:12 Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai
liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua
4 saudaranya.
"
16:13 Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi.
" Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?
"
Lukas 1:11
1:11 Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat
Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan.
Lukas 1:28-38
1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai
5 , Tuhan menyertai engkau."
1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut,
hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.
Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud,
bapa leluhur-Nya,
1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya
tidak akan berkesudahan.
"
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus
6 akan turun atasmu
dan kuasa Allah Yang Mahatinggi
akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus,
Anak Allah.
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki
pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
1:37 Sebab bagi Allah
tidak ada yang mustahil."
1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu
7 ." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
1 Full Life: MALAIKAT TUHAN.
Nas : Hak 2:1
Malaikat Tuhan menegur Israel atas kegagalan mereka untuk mengusir
orang Kanaan
(lihat cat. --> Kel 3:2;
[atau ref. Kel 3:2]
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
2 Full Life: MALAIKAT TUHAN.
Nas : Kej 16:7
Sementara kisahnya berlanjut, "malaikat Tuhan" dinyatakan sebagai
Allah sendiri yang berbicara kepada Hagar (ayat Kej 16:13; bd.
Kej 18:1; Hak 6:12,14).
3 Full Life: ISMAEL.
Nas : Kej 16:11
Nama "Ismael" berarti "Allah mendengarkan" dan menandakan bahwa
Allah melihat serta menanggapi tindakan Abram dan Sarai yang tidak adil
terhadap Hagar. Nama itu adalah hukuman terhadap Abram, yang menunjukkan
bahwa Allah membenci semua bentuk ketidakadilan di dalam umat-Nya. Bahwa
Allah akan menghukum seseorang karena melakukan kesalahan terhadap seorang
anggota gereja ditekankan dalam PB
(lihat cat. --> Kol 3:25).
[atau ref. Kol 3:25]
4 Full Life: MENENTANG SEMUA.
Nas : Kej 16:12
Ismael, dan juga keturunannya, akan menjadi orang yang sering
berselisih, namun perkasa dan berani. Keinginannya untuk berselisih dapat
dipergunakan dalam pergumulan untuk Allah atau melawan Allah. Pilihan ada
di tangannya.
5 Full Life: ENGKAU YANG DIKARUNIAI.
Nas : Luk 1:28
Sekalipun Maria dikaruniai melebihi semua wanita dalam hal
dipilihnya sebagai ibu Yesus, para penulis PB tidak pernah menyatakan bahwa
ia harus disembah, atau harus diberi gelar-gelar khusus atau kita harus
berdoa kepadanya. Maria layak kita hormati, tetapi hanya Anaknyalah yang
layak menerima penyembahan kita.
- 1) Perhatikan bahwa Maria dipilih karena ia telah mendapat kasih
karunia di mata Allah (bd. Kej 6:8). Hidupnya yang sederhana dan
saleh begitu menyenangkan hati Allah sehingga Ia telah memilihnya untuk
tugas yang paling penting ini (bd. 2Tim 2:21).
- 2) Berkat Maria tidak hanya mendatangkan sukacita yang besar bagi
dirinya tetapi juga banyak penderitaan dan kepedihan (lih.
Luk 2:35), sebab Anaknya akan ditolak dan disalibkan. Di dunia ini,
panggilan Allah akan selalu meliputi berkat dan penderitaan, sukacita
dan dukacita, keberhasilan dan kekecewaan.
6 Full Life: KUDUS.
Nas : Luk 1:35
Baik Lukas maupun Matius menandaskan dengan jelas bahwa Yesus telah
lahir dari seorang perawan (ayat Luk 1:27;
lihat cat. --> Mat 1:18;
lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:18,23]
Roh Kudus akan turun ke atas Maria dan anak itu akan dikandung semata-mata
oleh perbuatan ajaib Allah. Akibatnya, Yesus akan menjadi "kudus" (artinya;
bebas dari segala noda dosa). Untuk keterangan lebih lanjut mengenai hal
ini,
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS
7 Full Life: MENURUT PERKATAANMU ITU.
Nas : Luk 1:38
Maria menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Allah dan
mempercayai berita-Nya. Dengan sukarela ia menerima baik kehormatan maupun
celaan yang akan dialaminya karena menjadi ibu dari Anak yang kudus ini.
Para wanita muda di dalam gereja seharusnya mengikuti teladan Maria dalam
hal kesucian seksual, kasih pada Allah, iman kepada Firman-Nya, dan
kesediaan untuk taat kepada Roh Kudus.